Musisi sekaligus aktor Ariel NOAH siap tampil dalam wajah baru di dunia perfilman Indonesia. Ia resmi diumumkan sebagai pemeran utama Dilan dalam dua film terbaru produksi Falcon Pictures, yakni Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam, yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq.
Kabar ini disampaikan langsung oleh sang penulis, Pidi Baiq, dalam konferensi pers di kantor Falcon Pictures, Jakarta, Rabu (5/11).
“Jadi akhirnya untuk film Dilan ini saya setuju satu juta persen, Dilan-nya adalah Ariel,” ujar Pidi.
Pidi Baiq mengungkapkan bahwa pemilihan Ariel sebagai Dilan bukan keputusan spontan. Ia mengaku telah melalui proses panjang sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan kepada vokalis NOAH itu.
“Saya enggak asal tunjuk orang. Setelah mempertimbangkan beberapa nama, pikiran saya selalu kembali ke Ariel. Akhirnya saya hubungi dia langsung dan sampaikan soal proyek ini,” ungkap Pidi.
Menanggapi peran barunya tersebut, Ariel mengaku sempat ragu saat pertama kali ditawari menjadi Dilan. Ia menyadari karakter itu sudah begitu melekat di hati para penggemar, terutama setelah sukses besar lewat film Dilan 1990 dan Dilan 1991.
“Waktu pertama ditawarin, saya butuh waktu untuk yakin. Sosok Dilan itu kuat banget di mata penonton, jadi komitmen dalam hati harus dibangun dulu sebelum saya benar-benar menerima proyek ini,” ujar Ariel.
Film Dilan ITB 1997 akan mengisahkan fase baru kehidupan Dilan saat berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), sementara Dilan Amsterdam akan menyoroti kisah perjalanannya di luar negeri. Kedua film ini dijanjikan menghadirkan versi Dilan yang lebih dewasa dan reflektif, berbeda dari citra romantis remajanya dulu.
Produksi Dilan ITB 1997 dijadwalkan dimulai pada tahun 2025, dan direncanakan tayang di bioskop pada 2026.
Para penggemar pun sudah tak sabar menantikan transformasi Ariel sebagai Dilan versi baru — sosok yang lebih matang, namun tetap membawa pesona khas karya Pidi Baiq.


























