Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, mengungkapkan telah mengantongi 18 nama pemain yang berpeluang dibawa ke SEA Games 2025. Keputusan sementara itu ia dapatkan usai laga uji coba kedua melawan Mali yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Pakansari, Selasa (18/11).
Dua uji coba kontra Mali menjadi ajang seleksi penting bagi Garuda Muda dalam menyaring 30 pemain yang sebelumnya dipanggil. Dari jumlah tersebut, hanya 23 pemain yang nantinya akan dibawa ke ajang SEA Games 2025.
“Sesuai rencana awal, uji coba ini bertujuan membangun tim untuk persiapan SEA Games, bukan hanya untuk pertandingan hari ini atau kemarin,” ujar Indra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Indra menyebut sudah memvalidasi 18 nama, sementara lima pemain lainnya masih akan dipantau dalam waktu tersisa sebelum keberangkatan ke Thailand. “Alhamdulillah hampir bisa dipastikan kami memvalidasi sekitar 18 pemain. Tinggal lima pemain yang akan kami lihat lagi,” ucapnya.
Garuda Muda dijadwalkan berangkat ke Thailand pada 23 November untuk menjalani persiapan akhir.
Dalam pertandingan melawan Mali, Indonesia sempat tertinggal lewat gol Sekou Kone pada menit ke-11. Mauro Zijlstra menyamakan kedudukan pada menit ke-38 sebelum Rafael Struick membawa Indonesia unggul 2-1 di menit ke-53. Namun, Kone kembali mencetak gol di menit ke-70 dan membuat skor akhir menjadi 2-2.
Indra mengakui masih banyak hal yang harus diperbaiki. “Setelah pertandingan pertama, kami refleksi dan berdiskusi dengan pemain dan tim pelatih. Ada beberapa error yang terjadi dan itu harus diperbaiki,” katanya. Ia juga berterima kasih atas manfaat besar dari uji coba tersebut.
Indra menambahkan bahwa pada 21–22 November, pemain akan kembali diberi kesempatan tampil bersama klub masing-masing sebelum skuad final ditetapkan.


























