Film The Voice of Hind Rajab asal Tunisia dipastikan tayang di bioskop Indonesia mulai 26 November 2025 melalui distribusi KlikFilm. Karya sutradara Kaouther Ben Hania ini diadaptasi dari kisah nyata yang mengguncang dunia pada 2024, menyoroti tragedi memilukan yang menimpa Hind Rajab, anak perempuan Palestina berusia enam tahun yang menjadi korban serangan brutal di Gaza.
Direktur KlikFilm, Frederica, menyatakan bahwa film tersebut bukan sekadar tontonan, melainkan ajakan untuk membuka mata terhadap realitas kemanusiaan.
“Ini bukan hanya sebuah film. Ini adalah panggilan nurani, untuk membuka mata terhadap realitas di Gaza melalui suara seorang anak yang tak lagi bisa bersuara. Kami dengan senang hati menghadirkannya di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Film ini mengikuti detik-detik mencekam saat Hind dan keluarganya berusaha mengungsi. Hind akhirnya terjebak sendirian di dalam mobil setelah enam anggota keluarganya tewas tertembak. Selama berjam-jam, ia terus berkomunikasi dengan relawan Bulan Sabit Merah Palestina, memohon pertolongan di tengah suara tembakan yang tak henti-henti.
Kaouther Ben Hania, sutradara peraih berbagai penghargaan internasional, menyajikan kisah ini dengan keberanian dan empati mendalam. Ia menggunakan rekaman audio asli percakapan antara Hind dan para petugas penyelamat sebagai inti narasi, menghadirkan pengalaman emosional yang kuat dan autentik.
Melalui suara seorang anak yang tetap bertahan hingga detik-detik terakhir hidupnya, film ini menyuarakan pesan kuat tentang hak setiap anak untuk hidup dan dilindungi.
The Voice of Hind Rajab telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Silver Lion di Festival Film Venesia, nominasi European Film Award untuk kategori Best European Film, serta terpilih sebagai wakil Tunisia di Oscar 2026 untuk kategori Best International Feature Film.


























